Rabu, 03 September 2008

Velg, Antara Keamanan dan Keindahan
Banyak velg ditawarkan. Ada yang buatan lokal maupun luar negeri. Sama-sama menggunakan aluminium, bila salah pilih, nyawalah taruhannya. Barangkali, tanpa sengaja kita menangkap seseorang memandang kaki kita. Entah sadar atau tidak sadar, sorot tatapan tertuju bentuk sepatu yang kita gunakan. Barangkali sepatu tersebut bentuknya lucu, atau bersih, mengkilat, atau bahkan kotor tidak sesuai dengan baju dan celana yang dikenakan.
Akan tetapi, apa pentingnya sepatu? Ahli pergaulan mengatakan, sepatu menunjukkan kepribadian seseorang. Sedangkan ahli kesehatan mengatakan, sepatu penting karena melindungi kaki dari berbagai macam benturan benda keras, lunak, atau yang menjijikkan. Bentuknya, bisa mempengaruhi saraf yang ada di kaki, yang dipercaya berhubungan dengan organ-organ penting tubuh manusia.
Sama dengan sepatu, kita juga sering memperhatikan velg mobil. Bagi ahli teknik, begitu melihat velg, yang muncul di benaknya adalah hitungan daya tahan kekuatan. Karena itu, seperti yang kita saksikan, selama ini bentuk velg asli yang dikeluarkan pabrik pembuat mobil tidak pernah berubah, dan berwarna hitam. Mungkin karena bosan, warna hitam bisa dicat dengan warna metalik.
Selama ini pabrik pembuat mobil kurang memikirkan sisi estetika sebuah velg. Ini berbeda dengan kebiasaan manusia yang suka perubahan dan variasi, termasuk para ahli teknik. Velg sendiri jarang mengalami kerusakan. Lalu, kapan gantinya?
Tampaknya selera menjadi garapan mereka-mereka yang bergerak di bidang perlengkapan estetika mobil, khususnya velg mobil. Maka, bila kita mendatangi toko ban, akan ditemui begitu banyak velg yang dipajang. Saking banyaknya, kita bisa bingung sendiri, mana yang akan dipilih. Tidak hanya banyak macamnya, harganya pun berbeda-beda.
Beberapa tahun lalu, orang senang dengan velg yang bentuknya seperti jari-jari sepeda, berlubang kecil-kecil dan banyak. Model ini sudah jarang dipakai, karena setelah lama dipakai, akan tampak kotor sekali. Agar kelihatan bersih, ya harus sering dibersihkan. Padahal, untuk membersihkan diperlukan tenaga ekstra.
Lalu muncul tipe velg menyerupai jari-jari sepeda namun dengan jarak lebih jauh. Model ini pun cepat membuat orang bosan. Maka, kini banyak orang lebih senang menggunakan velg yang tampilannya gemuk. Meski bentuknya sederhana, namun velg yang umumnya dibuat dari aluminium ini mudah perawatan dan pembersihannya.
Meski demikian, yang paling penting adalah, velg perlu dirawat, agar selalu tampil bersih, rapi, kekar, dan keren. Ia selalu dicuci dan dilap dengan bahan kimia, agar selalu tampak mengkilap. Begitu juga dengan ban. Ban dicuci dengan detergen dan sikat, lalu setelah kering disemir dengan semir sepatu atau semir khusus ban.
Soal harga pun bermacam-macam. Ada velg buatan Indonesia diekspor ke Amerika lalu dikembalikan ke negeri ini sebagai made in USA dengan harga dollar. Ada pula velg buatan Surabaya yang harganya lebih miring. Namun, bagi maniak velg, mereka tahu benar, mana velg buatan luar negeri dan dalam negeri. Velg luar negeri, tampak luaran beda pada finishingnya, halus dan penuh perhitungan.
Sedangkan velg lokal kurang menggunakan hitungan kekuatan, lebih-lebih pada lubang mur roda. Umumnya terkesan semaunya saja. Buat lubang, lalu buat sedikit miring sebagai penahan velg, agar tidak mudah lepas. Padahal velg buatan luar, bila mau dipakai, memerlukan penggantian mur roda. Mur yang dipakai pun bukan sekadar mur roda yang dikrom, tetapi ada ring penahan agar velg tidak mudah lepas. Nah, bila suka dengan velg (aluminium), jangan asal pilih, karena nyawa taruhannya.

Jual: AMAZONE repl Mickey Thompson
Kondisi: Baru
Harga:
Rp.3.500.000
Tanggal:
25-08-2008
Pengiklan:
MUHAMMAD ILFAN
Kota:
JAKARTA
Telpon : 08126525151 - 021 32567503


Jual: VELG MOBIL FABULOUS PROFOUND DISH
Kondisi: Baru
Harga:
Rp.4.000.000
Tanggal:
25-8-2008
Iklan :
MUHAMMAD ILFAN
Hubungi :
08126525151
021-32567503



Cara Beli Velg Kaki Lima

Banyak pilihan, harus kian cermat

Sabtu, 14/8/2008
JAKARTA, SABTU - Kemarin telah ditampilkan klub otomotif Imagine dengan karya mereka, yakni cara mengecat knalpot custom model titanium. Kali ini giliran klub Sruntulan yang membagi ilmu cara mendapatkan velg mulus di kaki lima. Sebab, kalauy tidak teliti, meski kondisi tampak bagus ketika dipakai langsung rusak.
Velg kaki lima memang kompetitif harganya. Bedalah dengan harga seken di toko. Tapi ada banyak hal supaya kamu enggak beli kucing dalam karung. Kamu mesti perhatikan beberapa hal kalau mau dapat barang dengan kondisi oke. Makanya biar enggak menyesal, komunitas Sruntulan bagi-bagi tips pilih velg di pinggir jalan.
Menurut Rocky, salah seorang pendiri Sruntulan, prinsip dasar pilih velg mesti dipahami. Pertama tentukan dahulu model yang dinginkan. “Sesuaikan dengan tema modifikasi mobilnya,” katanya. Semisal, velg palang lima cocok untuk bikin tema racing dan spoke nutup buat bikin gaya elegan. Setelah itu cari tahu diameter, lebar, PCD dan offset velg yang pengin dituju biar bisa masuk ke ruang fender mobil elu.
Buat urusan harga, Panjual yang juga senior di Sruntulan kasih saran, “Biar enggak mahal, ajak teman yang sudah kenal dengan penjualnya.” Tapi kalau tak ada, lakukan penawaran dari mulai 50% dari harga yang diberikan pedagang. “Mentok-mentok 75% dari harga yang ditawarkan,” sahutnya. Sedangkan buat mengetahui kondisi ban, perhatikanlah kembangnnya. “Ban hasil vulkanisir kembangannya ada yang enggak nyambung,” tutur Rocky. Tak hanya itu, tes fisik bisa dilakukan. “Tusukkan dengan kuku, kalau karetnya keras, ban itu berarti sudah lama,” kata Wendry, juga dari Sruntulan.
Langkah-langkahnya:1.Cari tahu ukuran diameter dan lebar velg, biasanya ada di balik palang velg.
2.Biar lebih yakin dengan ukurannya, gunakan penggaris buat mengetahui lebar velg yang sebenarnya.
3.Perhatikan detail kondisi permukaan velg. Dari mulai bibir velg sampai lubang baut. “Raba permukaanya. Kalau velg retak dan bekas diperbaiki, biasanya enggak rata permukaannya,” ungkap Rocky.
4.Lihat dari warna permukaannya, biasanya kalau velg tambalan ada warna yang belang. Oh ya, kalau mau periksa kondisi velg, akan lebih ciamik hasilnya bila tanpa ban yang melingkar di velg. “Cacat bisa terhalang ban,” tukas Wendry, salah seorang anggota Sruntulan yang menunggang Honda Stream. ( Muhammad Ilfan )